Senang sekali bisa menjadi bagian dari salah satu tim Blogger yang mewakili kota Bandung untuk berkunjung ke Georgetown, Penang pada tanggal 13 Oktober – 16 Oktober 2019 dan menjalani pengalaman wisata kesehatan yang ditawarkan oleh Malaysia Healthcare. Ini bukan kali pertama saya travelling ke Penang, sudah pernah sebulan sebelumnya mengantar Ibu saya untuk berobat ke Penang, dan pulang ke Indonesia membawa hasil yang baik setelah perawatan di salah satu rumah sakit di Penang. Jadi ketika ada undangan dari Malaysia Healthcare, saya langsung excited, karena sudah mengalami sendiribagaimana bagusnya rumah sakit dan perawatan di sana. Selain itu kurs Malaysia juga lebih murah dibandingkan negara tetangga lainnya, wisata kuliner dan shopping juga menjadi lebih menyenangkan.
Perjalanan saya dimulai dengan keberangkatan pesawat tim blogger dan media dari Bandara Soekarno Hatta menuju Penang International Airport pk. 06.20 di hari Minggu yang cerah. Tim dari Image Dynamics juga sangat tanggap dalam mengurus keperluan dari sebelum berangkat sampai setibanya di Penang International Airport.
Kami, para blogger juga awak media dijemput dan disambut ramah oleh Farah Delah Suhaimi atau yang kami panggil Kak Farah, sebagai Director Market Development Indonesia, juga para staf Malaysia Healthcare Concierge dan mendapatkan pelayanan di sebuah lounge khusus yang merupakan salah satu layanan end-to-end bebas hambatan (seamless) yang ditawarkan oleh Malaysia Healthcare.
Setelah perjalanan selama 30 menit dari bandara akhirnya kami sampai di Hotel St.Giles, Wembley, namun sebelum check in, kami bersama dengan staf Malaysia Healthcare makan siang bersama di sebuah coffee shop kecil yang unik dengan makanan dan dekorasi melayu peranakan, yang lokasinya pas bersebelahan dengan hotel tempat kami menginap. Saya memesan ayam panggang bumbu turmeric, cukup enak dan unik rasanya, plus ice cube coffee with milk yang merupakan menu khas di coffee shop 1911.
Pada sore harinya, kami mengikuti press conference dan presentasi dari CEO Malaysia Healthcare, Mrs. Sheren Azli yang menjelaskan mengenai awal mula berdirinya Malaysia Healthcare. Malaysia Healthcare Travel Council adalah lembaga pemerintah di bawah Kementrian Keuangan Malaysia (Ministry Of Finance) yang didirikan tahun 2009 untuk memfasilitasi dan menumbuhkan industri perjalanan kesehatan Malaysia di bawah brand “Malaysia Healthcare” dengan tujuan yang dimaksudkan menjadikan Malaysia sebagai tujuan perawatan kesehatan global terkemuka.
Malaysia telah diakui secara internasional sebagai “Best Country in the World for Healthcare” dari tahun 2015 hingga 2017 dan juga tahun 2019 oleh majalah International Living yang berasal dari AS dan menerima penghargaan “Destinasi of the Year” untuk wisata kesehatan dari tahun 2015 hingga 2017 serta penilaian istimewa pada tahun 2018 oleh International Medical Travel Journal yang berasal dari Inggris.
Secara umum, unique selling points dari Malaysia Healthcare adalah sebagai berikut:
Kualitas Berkelas Dunia
Keterjangkauan
Kemudahan Akses
Mitra Rumah Sakit MHTC terdiri dari 73 anggota rumah sakit swasta aktif untuk wisatawan kesehatan, yang mana mereka terdiri dari 21 anggota elite dan 52 anggota biasa. Untuk informasi lebih lanjut silakan kunjungi https://www.mhtc.org.my/services/mhtc-partners/
Hub Halal Global
Kemudahan Berkomunikasi
Layanan dari awal hingga akhir
Setelah presentasi dan acara foto, kami dijamu makan malam dan bertemu dengan perwakilan dari berbagai rumah sakit yang menjadi partner Malaysia Healtcare, juga mendengarkan kesaksian dari seorang ibu dari Surabaya yang merupakan salah satu pasien rumah sakit di Penang, beliau bercerita bagaiamana pengalaman berobat dan perawatan di Penang sampai akhirnya bisa memiliki buah hati.
Selama 4 hari, kami kemudian dibawa mengunjungi beragam fasilitas kesehatan serta bertemu dengan para spesialis terkemuka dari beberapa rumah sakit anggota Malaysia Healthcare yang terdiri dari: Penang Adventist Hospital, Gleneagles Hospital Penang, Loh Guan Lye Ye Specialist Centre dan Island Hospital. Kami dibagi 2 kelompok, yaitu group A dan B, dan kebetulan saya dan teman – teman di group B berkesempatan untuk mengunjungi Penang Adventist Hospital dan Gleneagles Hospital Penang.
Adventist Hospital Penang
Di hari kedua setelah kedatangan kami di Penang, saya yang termasuk di group B berkesempatan untuk mengunjungi Penang Adventist Hospital (PAH) yang merupakan bagian dari jaringan Advent Internasional 696 rumah sakit, klinik dan apotik nirlaba di seluruh dunia. Secara umum, Penang Adventist Hospital (PAH) menawarkan serangkaian layanan dan fasilitas kesehatan berkualitas lengkap, dengan 9 Pusat Keunggulan dan lebih dari 80 spesialis di 25 spesialisasi siap melayani pasien.
Selain memiliki kesempatan untuk mengenal lebih dekat rumah sakit ini lewat presentasi dari Marketing Executive Penang Adventist Hospital , Ibu Flora Triyanti, kami juga berkesempatan untuk bertemu langsung dengan CEO Adventis Penang, yaitu Mr. Ronald Koh, MHA.
Lebih lanjut, Mr. Ronald Koh menjelaskan bahwa success rate dari pasien jantung yang melakukan perawatan di Adventist itu sebesar 90% , ini angka yang tinggi dan pertumbuhan pasien baru juga berkembang sebesar 5% peningkatannya setiap tahun. Kelebihan lain adalah pengobatan off pump laperopski yang penyembuhannya lebih cepat dari operasi jantung bypass biasa. Selain itu, di Adventist Penang juga terdapat pusat rehabilitasi setelah operasi. Dokter hampir setiap hari ada di rumah sakit dan kapasitas untuk melakukan tindakan operasi juga tinggi, bisa sebanyak 3 kali operasi dalam sehari.
Yang menarik dari Rumah Sakit Adventist ini, mereka memproduksi bakery sendiri dengan bahan – bahan yang berkualitas juga lebih sehat, rendah gula dan rendah lemak. Banyak pengunjung yang datang ke rumah sakit hanya untuk membeli roti sehat di bakery yang terdapat di dalam rumah sakit Adventist Penang ini. Kami juga sempat dijamu makan siang bersama dengan menu vegetarian dari rumah sakit Adventist Penang yang rasanya enak juga sehat.
The TOP KOMTAR
Sore harinya, setelah dari rumah sakit, kami bersama pergi ke The Top, KOMTAR, salah satu tempat wisata di Penang yang merupakan gedung tertinggi di Penang. Di dalamnya terdapat berbagai wahana wisata, yang kami kunjungi pertama adalah Penang State Gallery, di tempat ini kita bisa mengenal lebih jauh tentag sejarah dan warisan unik selama lebih dari dua abad, yangmenjadikan George Town Situs Warisan Budaya Dunia UNESCO. Dari permulaannya yang sederhana sebagai Permukiman Selat Inggris pertama di akhir abad ke-18, George Town mengalami transformasi luar biasa dari perbatasan rawa, ke pos perdagangan yang ramai, ke kota yang sekarang memiliki sejarah hidup, penuh nuansa di setiap sudut.
Wisata selanjutnya, kami naik ke Observatory Deck lantai 65, di ruangan ini kami bisa melihat Penang dari gedung paling tinggi di Penang dan berfoto di atas lantai kaca. Tidak cukup hanya di dalam ruangan, kami juga naik lagi ke lantai 68, di rooftop Komtar, terdapat Rainbow Skywalk, memberikan pengalaman menarik dan cukup menegangkan buat saya untuk berjalan dialam terbuka dengan menjejakkan kaki di atas lantai kaca setinggi 800 kaki di atas permukaan laut, disuguhi pemandangan indah Penang seluas Georgetown dan sekitarnya, sungguh pengalaman yang menakjubkan. Juga di rooftop ini, ada Coco Cabana Bar & Bistro yang menawarkan tapas dan koktail dengan pemandangan yang memukau.
Tidak cukup hanya wisata ke The TOP Komtar saja, tapi di hari kedua ini Malaysia Healthcare memanjakan selera kami dengan menyuguhkan makan malam ala Melayu di Irama Dining Restaurant, dengan menu Nasi kerabu yang lengkap dengan daging sapi santan panggang, ayam panggang, ulam – ulaman yang rasanya unik dan lezat, juga ditutup dengan pencuci mulut seperti bubur sumsum juga kola kala Melayu dengan rasa gurih dari santannya yang kental.
Gleneagles Hospital Penang
Di hari ketiga ini kami masih semangat untuk mengunjungi salah satu rumah sakit swasta di Penang yaitu GleneaglesHospital Penang, yang dibangun dengan visi memberikan layanan kesehatan dengan kualitas terbaik. Akreditasi Gleneagles Penang oleh Joint Commission International (JCI) dan Malaysian Society for Quality in Health (MSQH).
Pusat layanan keunggulan Gleneagles Penang yaitu Pusat Perawatan Kanker , Pusat Perawatan Jantung dan Pusat Perawatan Tulang, menawarkan layanan medis kualitas tinggi dan komprehensif untuk pasien mereka.
Sebagai pusat terkemuka untuk pengobatan onkologi kanker di Malaysia, Gleneagles Hospital Penang menggunakan alat pencitraan (imaging) dan peralatan radioterapi modern dan menerapkan standar ketelitian yang tinggi dalam diagnosis medis, prosedur bedah, dan berbagai terapi. Pasien yang terbanyak ditangani adalah penderita kanker payudara, maka itu kami sempat bertemu dan berbicara dengan DR. M Amir Shah , salah satu Consultant Radiotherapist & Oncological di Gleneagles Hospital Penang ini mengenai kanker payudara , penyebabnya dan bagaimana cara pencegahannya.
Beliau menjelaskan bahwa 80% dari benjolan di payudara memang bukan termasuk kanker, tapi tidak ada salahnya jika memeriksakan diri sebulan sekali, juga lebih memperhatikan gaya hidup sehat, menghindari makanan dengan pengawet, jangan merokok, juga tidak menyuntik vitamin C dosis tinggi, karena bisa memicu kanker payudara.
Sebagai pusat jantung terkemuka di Malaysia, rumah sakit Gleneagles Penang memiliki salah satu tim spesialis jantung terbesar di wilayah ini. Rumah sakit Gleneagles Penang juga merupakan satu – satunya pusat di Penang yang mengobati pembengkakan aorta menggunakan teknik cangkok stent endovaskuler khusus )Endovascular Stent Grafis Technique) (EVAR), serta melakukan Perutaneous Transvenous Mitral Commissurotomy (PTMC).
Gleneagles Hospital Penang juga memiliki salah satu tim spesialis ortopedi yang terbesar dan sangat berpengalaman di bidangnya dengan berbagai sub-spesialisasi meliputi kaki dan pergelangan kaki, tangan dan bedah mikro, bedah tulang belakang, pengobatan pada kecederaan olahraga, bedah trauma, bedah ortopedi anak, dan banyak lagi.
Berburu Mural di Penang Street Art
Selepas dari kunjungan ke rumah sakit, para awak media dan blogger akhirnya bisa melepas penat sejenak, berburu foto muraldan menikmati shopping serta jajanan di sekitaran jalan Armenian.
Mural di Georgetown, Penang ini dicetus oleh Dewan Kota di tahun 2012 yang menyewa seorang seniman grafiti dari Lithuania bernama Ernest Zacharevic, setelah itu banyak seniman lain yang mengikuti jejaknya dan menjadikan mural sebagai salah satu wisata foto atraktif di Georgetown , Penang.
Saya sendiri sempat mencicipi homemade soft ice cream durian di sebuah kedai bernama Scoops pas bersebelahan dengan mural yang terkenal ini. Selain memang udaranya yang panas, ice cream nya tidak hanya membuat lebih segar, tapi juga sebagai properti foto.
Penang Hill & The Habitat
Perjalanan wisata kami tidak hanya sampai di Armenian street saja, tapi masih berlanjut ke Penang Hill , sebuah resort di bukit yang terdiri dari sekelompok puncak di Pulau Penang, Malaysia. Terletak di pinggiran Air Itam, 9 km barat dari pusat Georgetown. Bukit Penang juga dikenal dengan nama Melayu, Bukit Bendera. Penang Hill terdiri dari berbagai bukit, dengan titik tertinggi di bukti bagian barat yaitu 833 m di atas permukaan laut. Di bukit ini terdapat banyak villa atau tempat peristirahatan selama periode kolonial Inggris, dan sekarang menjadi tujuan wisata populer di Penang.
Kami pun berjalan kaki menuju The Habitat Penang Hill yang berada di atas bukit dan dapat diakses melalui Penang Hill Railway dari stasiun pangkalannya di Hill Railway Station Road. Sampai saat ini, sistem kereta api kabel ini adalah satu-satunya dari jenisnya di Malaysia, yang mengangkut lebih dari satu juta pengunjung.
The Habitat Penang Hill mengajak setiap pengunjung untuk terhubung kembali dengan alam dengan men-eksplor hutan berusia 130 juta tahun. Walaupun awalnya saya ragu ketika diajak untuk menjelajah masuk ke dalam area hutan ini karena saya ‘saltum’, alias salah pakai sepatu, bukannya sepatu olahraga atau keds, ini malah pakai sepatu wedges heels. Tapi karena teman – teman dan staf Malaysia Healthcare dengan antusias meyakinkan saya kalau tidak akan menyesal jika ikut sampai ke atas bukit, ya akhirnya saya pun ikut dengan rombongan.
Pertama – tama Mas Naz,tour guide kelompok kami, membawa kami dalam perjalanan menyusuri hutan dengan segudang flora dan fauna – tanaman, pohon, serangga, burung dan reptil. Kami juga melewati jembatan panjang Langur Way Canopy Walkseluas 230m yang lumayan cukup bergoyang ketika saya berjalan melaluinya.
Dan akhirnya dengan mengumpulkan keberanian, saya ikut naik ke puncak tertinggi , yaitu Curtis Crest Tree Top Walk dan menikmati pemandangan 360 derajat Pulau Penang dari titik pandang tertinggi di Penang. Dan itulah akhir dari perjalanan wisata kami di hari ketiga, sebelum kembali ke hotel dan waktu bebas masing – masing. It was an amazing journey indeed, tidak akan pernah lupa akan perjalanan wisata kesehatan ini, thank you Malaysia Healthcare!
Malaysia Healthcare
3rd Floor, WTC 3,
Jalan Jend. Sudirman Kav.,
29 – 31, Karet Surdiman,
Jakarta Selatan 12920,
Indonesia.
Contact Person: Ms. Renata Devita
+62 21 808 694 22/ 23
Mobile: +62 812 897 100 29
http://www.medicaltourismmalaysia.id
Adventist Hospital Penang
Perwakilan di Jakarta
Monnie +62821 2239 9954
kangmonnie@pah.com.my
Perwakilan di Medan
Vee Vee
+62812 6320 3339
veeveeleo@pah.com.my
Perwakilan di Surabaya
Fridayani Taurina
+62812 1070 2653
Gleneagles
Pusat layanan pasien internasional
WA : 0812 6023 7903 / +6016-498 9083
atau +604 – 222 9090/9099